Dasi kerap kali digunakan sebagai pelengkap agar penampilan jadi lebih menarik. Tidak hanya orang dewasa yang menggunakannya, anak sekolah pun menggunakannya sebagai pelengkap seragam. Warna dan motifnya berbagai macam, sehingga menarik perhatian kita.
Pada mulanya, orang Romawilah yang pertama kali menggunakan dasi sebagai penanda juru bicara kakaisaran. Ya, pada masa itu hanya juru bicara kekaisaran yang menggunakan dasi. Dasi yang mereka gunakan juga masih sangat sederhana, yaitu hanya berupa seutas kain yang dillitkan pada leher. Dari sinilah dasi mulai populer, bahkan konon katanya Napoleon Bonaprte juga menggunakan dasi yang saat itu disebut caravat saat berperang.
Sekitar tahun 1860 hingga 1890, penggunaan dasi mulai luas penggunaannya, tidak hanya oleh para pemimpin atau pejabat, tapi juga oleh rakyat sipil. Selain itu, dasi model kupu-kupu juga mulai berkembang dan memiliki peminatnya sendiri, bahkan hingga hari ini. Mungkin saja anda adalah salah satu penggemarnya.
