Sel kulit mati menjadi musuh bagi kebanyakan orang. Sel kulit mati membuat kulit tampak kasar, bertekstur, dan kusam. Tentu jadi alasan beberapa orang untuk tidak percaya diri. Karena itu, produk pengangkat sel kulit mati atau yang kita kenal dengan sebutan eksfoliator laku keras di pasaran, mulai dari eksfoliator fisik seperti scrub hingga chemical eksfoliator seperti serum. Malah, menggunakan eksfoliator sudah menjadi sesuatu yang harus bagi beberapa orang.
Sayangnya, beberapa agen eksfoliasi tidak ramah di kulit sensitif sehingga kadang menimbulkan masalah baru seperti kulit kering, kemerahan, bahkan iritasi. Masalah kulit tersebut juga kadang muncul karena melakukan eksfoliasi yang terlalu sering. Karenanya, sebaiknya pilihlah agen eksfoliasi yang ramah dan jangan lakukan eksfoliasi setiap hari. Menggunakan agen eksfoliasi dari alam juga patut dicoba.
Ya benar, alam menyediakan agen eksfoliasi. Agen eksfoliasi itu adalah loofah, ada yang menyebutnya oyong atau gambas. Loofah termasuk dalam kelas labu-labuan. Setelah tua dan kering, bentuknya persis seperti sponge. Karena teksturnya lembut dan berongga, maka bisa dimanfaatkan sebagai agen eksfoliasi saat mandi. Mengingat loofah berasal dari alam, maka loofah memiliki sejumlah manfaat yang tidak ada pada agen eksfoliasi yang mengandung bahan kimia atau bahan plastik. Salah satu manfaatnya adalah mudah terurai di alam yang mana hanya membutuhkan waktu 30 hari saja loofah yang terbuang bisa habis oleh bakteri di tanah dan air. Manfaat lainnya, karena berasal dari alam, loofah memberikan efek yang menenangkan saat mandi. Selain sebagai agen eksfoliasi, loofah juga dapat berfungsi sebagai sponge cuci piring.
Jadi, apakah anda berminat mencoba agen eksfoliasi kelas labu-labuan ini?
