Si Penangkal Mimpi Buruk

Pernah mendengar istilah seperti judul diatas? Mungkin sedikit asing bagi beberapa orang. Tapi, pernahkah anda mendengar tentang dream catcher? Ya, kita mungkin sering mendengarnya. Kenapa dalam bahasa Indonesia terdengar asing sedangkan dalam bahasa Inggris terdengar familiar?  Karena dream catcher tidak berasal dari Indonesia.

Dream catcher berasal dari Amerika, lebih tepatnya dari suku asli Amerika yaitu  Ojibway, salah satu suku Indian di dataran. Dream catcher terbuat dari kayu berbentuk lingkaran, serat atau benang alami yang diikat selang-seling dalam lingkaran kayu, dan bulu-bulu unggas yang menjuntai. Orang Ojibway percaya bahwa jika meletakkan dream catcher dekat dengan kepala mereka saat tidur dapat menangkal mimpi buruk. Saat melewati jaring-jaring benang pada dream catcher, mimpi buruk akan tertangkap didalamnya, sedangkan mimpi indah akan lolos dan jatuh pada manusia melalui bulu-bulu unggas yang menjuntai.

Meski berasal dari dataran Amerika, dream catcher justru lebih terkenal diluar Amerika, bahkan di negeri-negeri Asia yang jauh dari Amerika. Alasannya sederhana, yaitu karena bentuknya yang eksotis dan bahannya yang tergolong mudah. Jika anda mau, anda bisa membeli dream catcher karena banyak yang menjualnya di ecommerce. Namun jika anda ingin mengasah kreativitas, cobalah buat sendiri, selain mudah juga murah karena bahan-bahannya bisa diperoleh dari alam.

Share this article

You May Also Like

About the Author: Seruni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *