Cantik Dan Bersih Alami

Saat berbicara tentang kebersihan tubuh, orang-orang akan langsung memikirkan kata ‘mandi’. Ya, memang benar mandi adalah cara paling gampang untuk merawat kebersihan tubuh sejak zaman dahulu. Sabun dan sampo tidak lepas dari mandi. Tapi sayangnya penambahan agen pembersih pada sabun seperti detergen, membuat beberapa orang dengan kulit sensitif menjadi alergi dan kering. Untuk itu, tidak ada salahnya jika beralih ke sabun natural.

Apa Itu Sabun Natural?

Sesuai dengan namanya, sabun natural terbuat dari bahan-bahan alami. Pada dasarnya, sabun natural terbuat dari larutan air, alkali ( NaoH atau KOH), dan minyak. Reaksi ketiga bahan tersebut akan menghasilkan proses saponifikasi dan menghasilkan produk sabun. Proses saponifikasi akan membentuk gliserin secara alami. Gliserin inilah yang akan melembabkan kulit kita. Selain itu, karena tidak adanya tambahan detergen , sabun natural aman untuk kulit sensitif. Namun, sabun natural perlu waktu selama sebulan untuk siap pakai. Rentang waktu sebulan ini adalah ‘ masa curing’. Masa curing penting agar kandungan air dan alkali bebas dalam sabun natural bisa menguap dan sabun  benar-benar aman untuk digunakan.

Manfaat Sabun Natural

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sabun natural ramah untuk kulit sensitif karena memiliki gliserin dan tidak mengandung detergen. Jadi, sabun natural bisa membersihkan sekaligus melembabkan kulit. Apa lagi manfaat lainnya? Berikut beberapa manfaatnya:

  • Ramah lingkungan. Karena bahan-bahannya terbuat dari alam, maka limbah yang dihasilkan juga mudah terurai di alam. Limbah sabun natural tidak akan mencemari air dan tanah.
  • Cocok untuk mereka yang mengalami eksim. Eksim adalah penyakit gatal-gatal pada kulit akibat kulit kering. Penggunaan sabun natural tidak akan memperparah eksim karena mengandung gliserin yang dapat melembabkan.
  • Cocok sebagai hadiah handmade. Memberi hadiah sabun natural bisa jadi ide buat kalian yang mau memberikan hadiah. Selain sehat, kaya manfaat, juga unik.
  • Tidak punya masa kadaluarsa. Uniknya, sabun natural tidak memiliki masa kadaluarsa karena telah melewati proses saponifikasi. Namun, jika anda menyimpannya terlalu lama, maka wanginya akan pudar.

Bahan Alami

Seperti yang sudah dijelaskan, bahan pembuatan sabun natural adalah air, alkali, dan minyak. Minyak yang digunakan juga beranekaragam, anda bisa menggunakan minyak zaitun, minyak, kelapa sawit, minyak kelapa, cocoa butter, atau minyak alpukat. Secara personal, saya lebih menyukai minyak kelapa dan minyak kelapa sawit karena banyak ditemui di sekitar kita dan harganya tidak semahal minyak zaitun yang harus diimpor. Selain itu, anda juga bisa menambahkan beberapa bahan agar mendapat lebih banyak manfaat. Bahan apa saja yang bisa ditambahkan ?

  • Bubuk kopi. Pada sabun natural, bubuk kopi bisa menjadi scrub yang akan mengangkat sel kulit mati pada kulit. Namun penambahan bubuk kopi tidak disarankan jika anda memiliki jerawat karena scrub akan mengiritasi dan memperparah jerawat.
  • Susu murni. Susu murni dapat membuat busa sabun menjadi lebih creamy dan membuat kulit jadi lebih kenyal. Anda bisa menggunkan susu sapi, susu kambing, ataupun susu kedelai, tapi pastikan tidak ada tambahan pengawet atau pemanis didalamnya.
  • Daun kelor. Daun kelor punya segudang manfaat untuk kesehatan. Untuk kecantikan kulit, daun kelor berfungsi sebagai antioksidan dan anti bakteri. Jika ingin sabunnya lebih awet, keringkan dan haluskan daun kelor sebelum mencampurnya dengan sabun natural.

Share this article

You May Also Like

About the Author: Seruni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *